Translate

Jumat, 12 Oktober 2012

10 CARA MENJADI KREATIF.


   Apakah kreativitas itu jatuh dari langit? Adilkah bila kita menganggap seseorang lebih kreatif ketimbang orang lainnya?
Menurut beberapa ahli, itu semua nonsense! Memang benar kreativitas itu bakat dan anugerah, tapi tak berarti tak bisa diasah dan dibentuk. Kita sendiri juga bisa menciptakan kreativitas.
Begitu pula Anda !

  1. Setiap orang bisa menjadi kreatif. Anda tak perlu menjadi orang yang sangat spesifik atau unik, apa lagi jenius untuk menjadi kreatif.
  2. Kreativitas dapat diekspresikan dalam berbagai pekerjaan dan aspek kehidupan. Artinya, Anda bisa menciptakan suatu hukum baru, atau cara baru dalam mengisi hidup. Atau menciptakan hal-hal baru, atau alternatif baru dalam memecahkan masalah-masalah klasik. Bagaimana memanfaatkan energi Anda untuk menjadi kreatif. Cobalah langkah ini:
  3. Keluarkan jiwa kanak-kanak Anda Ketika kita belia, kita dibimbing oleh intuisi dan perkiraan. Tapi, setelah dewasa, sudah lebih banyak "dos" and "dont's". Beri pendekatakan kekanakan pada setiap proyek, beri kebebasan dan buka pikiran. Berpikirlah secara naif dan karanglah pertanyaan-pertanyaan tolol. Dulu, ketika pesawat terbang pertama diciptakan, pasti ada pertanyaan-pertanyaan 'tolol' yang tidak mungkin yang dilontarkan penciptanya pada diri sendiri.
  4. Katakan 'jangan banyak omong' pada orang dewasa dalam diri Anda Kalau akan berkarya, bagian otak yang logis dan dewasa sering menghalangi karena adanya faktor ketidakmungkinan. Jangan dengarkan, teruslah berkarya. Soalnya, itu akan menekan ide-ide kreatif Anda. Entah itu dalam menulis, melakukan pekerjaan tangan, dan semacamnya.
  5. Izinkan diri Anda melakukan kesalahan Ada satu langkah dalam kehidupan yang 'menyuruh' orang berbuat salah. Misalnya, mencoba sesuatu yang tidak lazim, dengan tujuan menciptakan sesuatu yang baru. Itu bagus, karena Anda akan belajar dari kesalahan itu, supaya langkah selanjutkan akan lebih baik. Bayangkan seorang pelukis yang memiliki buku sketsa yang tebal. Pasti dia telah melakukan banyak kesalahan sebelum mencapai gambar yang terbaik.
  6. Isi 'baterai Anda Pikiran kreatif membutuhkan ide segar, seperti otot membutuhkan makanan. Jadi, lihatlah sekitar Anda. Tontonlah film, datangi toko, museum, atau apa pun yang Anda sukai. Pikiran Anda akan menyerap pelbagai hal, yang mungkin bisa menjadi sumber ide.
  7. Cobalah memiliki kegiatan rutin Kalau pikiran Anda sedang buntu, beritirahatlah sejenak dan kerjakan sesuatu yang sifatnya rutin. Misalnya, mencuci piring, mandi, bercukur, atau cuma berjalan sekeliling tempat Anda. Pekerjaan ini akan membuat pikiran pragmatis Anda sibuk, sehingga pikiran yang kekanak-kanakan itu akan muncul tiba-tiba.
  8. Tuliskan Ide bagus bisa muncul pada saat-saat tak terduga. Kalau Anda selalu punya alat tulis, Anda bisa menuliskannya segera supaya Anda tidak lupa. Konon, Paul McCartney menciptakan lagu Yesterday yang legendaris itu ketika bangun tidur. Kalau tak kontan menuliskannya, pasti ide itu keburu lenyap.
  9. Bagi orang-orang Barat sana, yang terbiasa menulis jurnal harian, menulis bukan perkara yang sulit-sulit amat. Ada ahli yang menyarankan agar Anda menulis 3 halaman apa pun setiap pagi. Katanya, di antara yang nggak-nggak yang Anda tulis, pasti akan ketemu ide bagus. Soalnya, menulis itu bisa merangsang ide.
  10. Percaya bahwa Anda bisa melakukannya. Jangan ragu-ragu ketika memulai sesuatu. Yang penting Anda percayai, kita semua punya kekuatan untuk menjadi kreatif, siapa pun dia adanya. Begitu pula Anda!

Dua Jalan Dalam Kehidupan

J.S. Adams pernah menceritakan di dalam bukunya, “Allegories of Life” tentang dua orang pria yang akan menuju sebuah lembah yang indah dan subur, namun mereka harus melalui sebuah hutan yang sangat lebat untuk sampai ke sana. Orang-orang mengatakan bahwa jalan yang harus ditempuh gelap dan penuh halangan, tapi jika sampai maka semua akan terbayar.
Maka, kedua orang pria tadi pun memulai perjalanan secara bersama-sama di pagi hari. Lama kelamaan, pria pertama menjadi semakin tidak sabar karena susahnya medan yang ditempuh.
Pria pertama memutuskan untuk secepat mungkin sampai ke lembah. Ia tak peduli semak belukar atau tanaman-tanaman tajam yang harus ia hadapi. Ia terus saja menerjang, meskipun semua badannya menjadi sakit.
Ia pun berlari secepat mungkin, sehingga temannya tertinggal. Setelah perjuangannya menembus hutan, ia pun akhirnya sampai di lembah tujuannya, meski sekujur tubuhnya sakit. Orang-orang di sekitar lembah pun memutuskan untuk menolong dan merawatnya.
Ketika pria pertama tadi sudah sampai di lembah, pria kedua masih berada di belakang.
Apa yang dilakukannya? Ternyata ia menggunakan kampak untuk memotong semak belukar dan tanaman yang mengganggu di sepanjang jalannya menuju lembah. Meskipun butuh waktu lebih lama, ia memilih untuk mempermudah jalan untuk dirinya sendiri sekaligus bagi orang lain yang nantinya ingin menuju ke lembah.
Hari demi hari ia lewati, dan akhirnya ia sampai ke lembah yang dimaksud. Sesampainya di sana, ia pun bertemu temannya yang masih terbaring sakit.
Keesokan harinya, pria yang membuat jalan di hutan tadi kemudian langsung bisa bekerja bersama penduduk di sana, sementara temannya masih tak bisa berbuat apa-apa.
Dan setelah itu, banyak orang mulai berdatangan ke lembah yang indah tersebut melewati jalan yang telah dibuat oleh pria kedua tadi.
Dari cerita ini, J.S. Adams menekankan bahwa ada dua jalan mengarungi kehidupan. Pertama seperti yang dilakukan pria pertama tadi yang hanya memikirkan diri sendiri untuk sampai ke tujuan dan kemudian perjalanannya berakhir, atau seperti pria kedua yang mau membuka jalan untuk orang lain, sehingga mereka mendapat berkah dan manfaat dari apa yang telah ia lakukan.

Sekilas Catatan Tentang Kehidupan

Semakin panjang usia kita, semain panjang pula catatan pengalaman hidup kita.
Bagi mereka yang mau memetik pelajaran dari pengalamannya, maka pengalaman jadi kekayaan yang unik baginya. Usia membawanya pada kebajikan, sedangkan bagi mereka yang acuh, pegalaman tak lebih dari goresan diatas pasir pantai. Usia tak menjamin apa-apa selain ketuaan baginya.
Meski kita sama-sama dinaungi oleh langit yang sama, meski kita sama-sama digelapi oleh malam yang sama, namun kita tak pernah sama dalam mencerap semua itu. 
Kita melihat cakrawala dari ketinggian yang berbeda. Kita melangkah di jalan setapak dengan bobot yang berbeda.
Kita mengisi ruang dan waktu ini dengan besar tubuh yang berbeda pula. Maka, meski kita lahir di bumi yang satu, namun kita hidup di dunia yang berbeda-beda. Kita mempunyai sidik dunia pikiran yang tak sama bagi setipa orang. Keunikan itu takkan banyak berarti bila tak menjadi kekayaan bagi kita. Dan, kekayaan itu tak banyak bermakna bila tak membuat diri kita semakin bijak.

Rabu, 10 Oktober 2012

Teruslah Bersikap Sabar

 
Ibrani 6:12

Agar kamu jangan menjadi lamban, tetapi menjadi penurut-penurut mereka yang oleh iman dan kesabaran mendapat bagian dalam apa yang dijanjikan Allah.


Anda telah berjalan dengan iman. Anda telah mempercayai Tuhan untuk memenuhi kebutuhan Anda. Tetapi apakah yang Anda lakukan bila hasilnya sepertinya lambat datang dan Anda tergoda untuk menyerah karena putus asa? Bersikaplah sabar!

Pada hari-hari ini tidak banyak dibicarakan orang tentang kesabaran. Tetapi bila sampai pada urusan menerima sesuatu dari Tuhan, kesabaran itu sama pentingnya dengan iman. Kesabaran akan menentukan perbedaan antara keberhasilan dan kegagalan bagi Anda. Kesabaran memperkuat dan menopang iman sampai hasilnya dinyatakan.

Setelah Anda merenungkan janji-janji Tuhan dan memilikinya dalam roh Anda, kesabaran akan mendorong Anda untuk terus bertahan. Kesabaran itu adalah kuasa. Ia memiliki ketabahan untuk menolak dusta iblis yang menyatakan bahwa Firman itu tidak berhasil bagi Anda. Ia mengetahui bahwa firman Tuhan tidak pernah gagal. Kesabaran takkan melangkah surut karena ketakutan, melainkan akan terus maju dalam iman sampai Anda memperoleh jawabannya.

Bila hasil dari iman Anda agaknya lambat tiba, janganlah menyerah karena putus asa! Teruslah mengutamakan Firman dengan kesabaran, maka Anda pasti akan menerima janji Tuhan!

Kesabaran akan membawa Anda menjadi seorang pemenang.

TETAP BERTAHAN DAN BERUSAHA SELAMA MASIH ADA KESEMPATAN

Ada seorang pria yang putus asa & mau meninggalkan segalanya. Meninggalkan pekerjaan, hubungan & berhenti hidup.

Lalu ia pergi ke hutan untuk bicara yg terakhir kalinya dgn Tuhan,
“Apakah Tuhan bisa memberi saya satu alasan yg baik untuk jangan berhenti hidup & menyerah ?”

Jawaban Tuhan sangat mengejutkan,
“Coba lihat ke sekitarmu...
Apakah kamu melihat pakis & bambu ?”

“Ya” jawab pria itu.

“Ketika menanam benih pakis & benih bambu,
AKU merawat keduanya secara sangat baik.
AKU  memberi keduanya cahaya,
memberikan air.
Pakis tumbuh cepat di bumi,
daunnya yg hijau segar menutupi permukaan tanah hutan. Sementara itu benih bambu tidak menghasilkan apapun,
tapi AKU tidak menyerah.

Pada tahun kedua,
pakis tumbuh makin subur dan banyak,
tapi belum ada juga yg muncul dari benih bambu.
Tapi Aku tidak menyerah.

Di tahun ketiga,
benih bambu belum juga memunculkan sesuatu,
tapi Aku tidak menyerah.

Di tahun keempat,
masih juga belum ada apapun dari benih bambu.
Aku tidak menyerah” kata TUHAN

“Di tahun kelima, muncul sebuah tunas kecil.
Dibanding dengan pohon pakis, tunas itu tampak kecil dan tidak bermakna.

Tapi 6 bulan kemudian, bambu itu menjulang sampai 100 kaki.
Untuk menumbuhkan akar itu perlu waktu 5 tahun.
Akar ini membuat bambu kuat & memberi apa yang diperlukan bambu untuk bertahan hidup.

AKU tak akan memberi cobaan yg tak sanggup diatasi ciptaan-Ku“ kata TUHAN kepada pria itu.

“Tahukah kamu, anak-Ku...
Di saat menghadapi semua kesulitan & perjuangan berat ini, kamu sebenarnya sedang menumbuhkan akar-akar?”

“AKU tidak meninggalkan bambu itu,
AKU juga tak akan meninggalkanmu”

“Jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain,” kata Tuhan.

“Bambu mempunyai tujuan yang beda dgn pakis,
Tapi keduanya membuat hutan menjadi indah”

“Waktumu akan datang...
Kamu akan menanjak & menjulang tinggi